Putus Rantai Penyebaran Covid-19, Polda Babel Bagikan 115 .000 Masker Kepada Masyarakat

0
388

Dalam rangka memutus rantai penyebaran virus covid-19 dan omicron, Kapolda Kep. Babel Irjen Pol. Drs. Yan Sultra I bersama Wakil Gubernur Prov. Kep. Babel dan Unsur Forkopimda melakukan pembagian masker massal dipusat keramaian salah satunya di Pasar Pagi Kota Pangkalpinang. Kamis, (17/03/22).

Kegiatan ini diawali dengan apel bersama yang digelar di Halaman Mapolda Kep. Babel yang dipimpin langsung oleh Kapolda.

Kapolda dalam kesempatan tersebut menyampaikan kasus covid-19 yang terjadi di Indonesia sempat turun di akhir tahun 2021 dan awal tahun 2022.

Namun, dikatakan Kapolda akhir-akhir ini masyarakat indonesia cenderung mulai mengabaikan protokol kesehatan seperti menjaga jarak dan menggunakan masker.

Sementara itu menurut Kapolda, penyebaran covid-19 di wilayah Provinsi Kep. Bangka Belitung tergolong masih tinggi. Hal ini ditandai dengan terus naiknya angka yang terkonfirmasi positif covid-19 setiap harinya.

“Sesuai dengan data yang ada jumlah masyarakat prov. kep. bangka belitung yang terkonfirmasi covid-19 sebanyak 64.259 jiwa, sembuh 57.351 jiwa, meninggal dunia 1.540 jiwa dan masih dalam perawatan 3.131 jiwa.”terang Kapolda.

Oleh sebab itu, Kapolda mengatakan bahwa hari ini Polda Babel melaksanakan pembagian masker massal, dengan jumlah 115.000 masker.

Dikatakan Irjen Pol Yan Sultra, Masker yang akan dibagikan ini merupakan bantuan dari bnpb ri, pt. timah tbk., pt. hkl dan bapak david cuen.

“apa yang telah diberikan oleh para donatur sangatlah membantu program pemerintah dalam upaya pecegahan penyebaran covid-19 di povinsi kep. bangka belitung.”ujarnya.

Lebih lanjut, Jenderal Bintang Dua ini menuturkan pembagian masker ini akan melibatkan instansi-instansi pemerintahan dan tni polri di daerah-daerah yang saat ini tren penyebaran covid-19 meningkat. Masker ini akan diserahkan kepada seluruh masyarakat prov kep. bangka belitung oleh forkopimda kep. bangka belitung dan satgas covid-19.

Kapolda juga menegaskan penggunaan masker menjadi harga mati di tengah pandemi covid-19 yang saat ini masih berlangsung, setelah varian omicron yang menyebar lebih cepat dari penyebaran varian delta.

“penegakan protokol kesehatan adalah harga mati supaya bisa melindungi diri, keluarga, tetangga dan masyarakat khususnya di wilayah provinsi kep. bangka belitung. untuk itu mari kita tetap melaksanakan protokol kesehatan covid-19 dengan memakai masker apapun kegiatannya, masker jangan sampai dilepas.”tegas Kapolda.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here