Sebelum dilaksanakannya pengukuhan dewan pengurus saka bhayangkara, seluruh anggota saka bhayangkara diharuskan melalui rintangan yang cukup berat,yaitu long march ( jalan kaki) dari lokasi Pasar bikang menuju Kantor Polsek Toboali dengan jarak tempuh memcapai 12.km yang diikuti oleh 25 orang anggota saka bhayangkara yang terdiri putra 10 orang dan putri 15 orang.
AIPDA Selamet selaku Instruktur Saka Bhayangkara selalu mendampingi para anggota yang dipimpinnya dalam Perjalanan yang ditempuh selama 3 jam, perjalan yang ditempuh tidaklah mudah karena dihadapi dengan kondisi cuaca hujan lebat, namun semangat Putra dan Putri Saka bhayangkara tidak luntur terhadap kondisi cuaca yang ekstrim.
“Kami tetap semangat untuk dapat di lantik sebagai anggota saka bayangkara meski harus melalui rintangan yang sangat berat,” Hafidz farral setpiana, ketua dewan saka bhayangkara yang juga Siswa kelas Xl mipa3 SMAN 1 toboali, bangka selatan itu.
Berdasarkan pemaparan pembina Saka Bhayangkara, Toboali, Sebelumnya saka bhayangkara sempat vakum beberapa tahun, sekarang mulai diaktifkan kembali walaupun dalam kondisi pandemi.
Sementara itu kapolsek toboali AKP. Wendi indra yudha, P. G. SH dalam sambutannya menyebutkan pembina harian saka bayangkara dan sekaligus sebagai pamong saka Suharyanto, Anita Oktarina serta Dudi,spd sebagai evaluasi dan pembangunan dan Aipda Selamat pujiono sebagai intruktur saka bayangkara untuk dapat mendidik para anggota pramuka sebagai generasi penerus.
Ia juga menghimbau agar anggota saka bhayangkara dapat membantu tugas Polsek dalam kegiatan di Polsek Toboali serta mensosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat luas yang ada di kecamatan toboali.
“Selain menjalankan tugas pokok yang diembankan kepada saka bhayangkara, saya harap juga dapat mendukung tugas Polisi sektor dalam mensosialisasikan kesehatan kepada masyatakat dalam rangka menghadapi masa pandemi ini,” demikian himbau Kapolsek Toboali, AKP. Wendi indra yudha, P. G. SH. (*B.Ma*)
