Kejelian Tim Rajawali Polsek Toboali, Ungkap Drama Pembegalan.

0
352

TRIBRATA NEWS POLRES BASEL,POLSEK TOBOALI – Berawal dari laporan masyarakat tentang adanya pristiwa pembegalan yang terjadi di Jl.Dusun Anda Desa Rias Kec.Toboali Yang Meresahkan Warga Kota Toboali team Rajawali Unit Reskrim Polsek Toboali Dan Unit Intelkam Polsek Toboali Dipimpin Kanit Reskrim Polsek Toboali BRIPKA Yaspri Dan Ikut Serta Kanit Intel Polsek Toboali AIPTU.Hendratama Bergerak cepat menuju ke TKP Pembegalan.

Nasam Sumarno (57), penjual bakso keliling yang menggunakan sepeda motor di seputaran wilayah Desa Rias, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Bangka Belitung yang videonya viral di media sosial menurut keteranganya telah dibegal saat pulang berjualan Baso keliling.

Berkat kejelian jajaran Polsek Toboali, nasam yang sudah berjualan bakso belasan tahun ini akhirnya mengakui bahwa ia nekad berbohong karena dari keterangannya banyak tanggungan dalam rumah tangganya, salah satunya masalah kredit mobil yang masih tersisa 15 bulan.

Informasi yang dihimpun dilapangan, drama begal bapak dua anak hingga guling – guling ini berbohong dan sangat meyakinkan warga hingga Viral Di berbagai media sosial dan sangat meresahkan warga, pada Rabu (01/07/2020) sekitar pukul 18.30 wib.

Dari Wawancaranya dengan Tribrata News Polsres Basel, Polsek Toboali, Kanit Reskrim Polesk Toboali BRIPKA, Yaspri menerangkan bahwasannya Nasam Sumanto (57) penjual bakso keliling tersebut ditemukan warga dalam keadaan hanya memakai celana dalam terikat tali rapia serta dimasukan kedalam karung beras.

Mendapat laporan tersebut, jajaran Polsek Toboali dipimpin Kanit Reskrim BRIPKA.Yaspri dan anggota Opsnal Polsek Toboali langsung bergerak cepat mendatangi tempat kejadian perkara, Setiba di lokasi tim langsung melaksanakan Olah Tempat Kejadian Perkara serta menemukan berbagai kejanggalan di TKP,  merasa janggal dengan dengan kejadian tersebut anggota terus mengali keterangan dari Sdr,Nasam, merasa janggal dengan keterangan dari Sdr.Nasam Kanit Reskrim BRIPKA.Yaspri Memerintahkan Salah satu anggta didampingi warga untuk melakukan penggeledahan serta mengecek motor yang digunakan berjualan bakso dan ditemukan uang kurang lebih Rp.600.000 yang disembuyikan Nasam di dalam gerobak, mendapati hal tersebut Team opsnal Polsek Toboali langsung membawa Nasam ke Pusyandik Toboali guna pengembangan penyelidikan dan didapati hasil pemeriksaan oleh Dokter bahwasannya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik yang dialami Nasam serta kondisi Nasam dalam keadaan Baik, Guna penyelidikan lebih lanjut Nasam kemudian diamankan di Polsek Toboali guna di mintai keteranggan.

Di Polsek Toboali Kanit Reskrim Polsek Toboali BRIPKA.Yaspri berkoordinasi dengan Sat Reskrim Polres Basel guna Membac up upaya penyelidikan. Dipimpin KBO Sat Reskrim Polres Basel IPDA.Rio Tarigan melakuakn Pemeriksaan secara intensif kemudian Mendapatkan keterangan Sdr.Nasam serta Menerangkan Kronologi kejadian pembegalan yang dialaminya, bahwasannya ia telah dibegal saat ia sedang di perjalanan pulang berjualan, Diperjalanan seputaran persimpangan Kebun Kelapa Sawit jl.Dusun Bukit Anda Desa Rias Kec. Toboli Nasam megatakan datanglah seorang laki-laki dari arah kebun sawit dan langsung memukulnya saat berkendara dari arah belakang dan kemudian Nasam Tersungkur dan tak sadar diri, Dan menerangkan kepada anggoa bahwa melihat pelaku sebanyak 4 Orang.

Berbekal Informasi tersebut tersebut, petugas terus menggali informasi serta melakukan penyelidikan hingga muncul fakta bahwa semua keterangannya (Nasam ) adalah bohong. Dihadapan petugas, ia pun mengakui begal yang dialaminya adalah rekayasa semata karena merasa pusing akibat tunggakan kredit mobil yang sudah jatuh tempo, nasam juga mengakui begal yang 2 kali sebelumnya adalah rekayasa sendiri, tanpa bantuan orang lain.

“Saya mohon maaf kepada warga Bangka Selatan khususnya Trans Rias membuat resah warga karna saya menjadi korban begal yang ketiga kalinya. Sebenarnya kejadian tersebut tidak ada, hanya rekayasa saya, karena pusing banyak tanggungan. Termasuk tahun 2018, 2 kali saya di begal di Limus dan Jembatan Temayang adalah rekayasa”ujarnya kepada Tribrata News Polres Basel,Polsek Toboali didampingi anaknya.

Karena sudah membuat kegelisahan warga, Nasam kini diamankan di Polsek Toboali karena memberikan keterangan dan laporan palsu. Adapun barang bukti yang diamankan berupa 1 buah motor BN 5592 NK lengkap dengan gerobak bakso, handphone dan lainnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here