Tribratanews Polres Bangka Selatan, Kepolisian Resor Bangka Selatan dan Jajaranyya menggelar Nonton Bareng Filem Surga Kecil dari Bondowoso, Selasa Pagi (17/12).
Nobar Polres Bangka Selatan sendiri digelar di ruang Rajawali, sementara untuk Polsek Jajaran di gelar di Mako Polsek Masing-masing. Personil Polres Bangka Selatan Sangat Antusias menyaksikan film yang ditayangkan menyambut Hari ibu Pada 22 desember mendatang.
Film Surga Kecil Dari Bondowoso merupakan film dokumenter pendek berdurasi 15 menit yang dibuat oleh Nia Dinata sebagai bagian dari kampanye global MenCare dengan tema kesetaraan gender. Film ini menceritakan sosok ustadz muda asal Madura yang bermukim dan berbakti sebagai seorang guru agama di Bondowoso. Sosok ustadz muda Mohammad Nur salim yang tampak sangat sederhana penampilannya di lingkungan yang juga sederhana namun ternyata menganut nilai-nilai progresif, khususnya mengenai kesetaraan perempuan dalam perannya di lingkungan sosial dan keluarga. Pada akhir Film, Wakapolres Bangka Selatan, Kompol Pebriandi Haloho, SH, SIK mengulas kembali makana yang bias diambil dari film tersebut. Menurut Wakapolres, Film tersebut sangat baik, banyak hal positif yang bias diambil, dari mulai sebuah komitmen dalam keluarga hingga kesetaraan suami dan istri dalam kehidupan berumah tangga.
“Surga Kecil ada dirumah kita, surga kecil ada di tengah tengah kita, bagi yang akan menikah atau pun yang telah menikah film ini sangatlah baik sebagai acuan dalam berumah tangga hingga membentuk sebuah surge kecil. Komitmen dan salang menghormati dalam pasangan hidup merupatan kuncinya” jelas Wakapolres.
Sementara itu, Kapolres Bangka Selatan, AKBP S. Ferdinand Suwarji mengatakan bahwa Tidak ada konsep klasifikasi pembagian tugas dalam rumah tangga, kita bis berbagi tugas sesuai dengan kesepakatan dalam sebuah keluarga.
“saya kagum sekali mereka sangat peduli terhadap kesetaraan dalam rumah tangganya kalau dirangkum kita melihat sosok suami istri di kampung kecil di Bondowoso pandangan wawasannya sangat modern tapi mereka tak melupakan ajaran agama yang dianutnya” tegas Kapolres Bangka Selatan saat mengulas film tersebut.
