
Tribratanews Polres Bangka Selatan. Satuan Kepolisian Perairan Polres Bangka Selatan berhasil mengamankan 3 unit kapal trawl yang sedang beraktivitas di perairan Bangka Selatan. Selain itu tiga orang nakhoda kapal tersebut turut diamankan.
Berdasarkan laporan pengaduan masyarakat nelayan desa Sadai, Sat Polair yang dipimpin Kasat Polair, AKP Nizamli, SH langsung bergerak menuju lokasi yang dilapolkan yang dilaporkan menggunakan Kapal Sat Polair XXVII-1502.
“Yang dikeluhkan oleh masyarakat nelayan ini paling banyak penggunaan pukat Jaring jenis trawl.” Ujar kasat saat dikonfirmasi, Kamis (01/08).
Lanjutnya Pihak Sat Polair, bersama instansi terkait, sudah mengambil beberapa langkah konkret dengan melakukan patroli dan operasi perairan di beberapa bulan yang lalu. Akhirnya beberapa unit kapal dengan alat tangkap trawl mini berhasil diamankan.
Kasatpun selanjutnya sudah melakukan koordinasi dengan unsur aparat lainnya agar alat tangkap diambil dan diamankan untuk dijadikan barang bukti saat pemeriksaan pengumpulan bahan keterangan untuk persidangan nanatinya.
Menurutnya, menjaga sumber daya laut merupakan tugas semua pihak, termasuk masyarakat untuk dapat meyakinkan bisa mengamankan dan menjaga fasilitas bersama, untuk menjaga keberlangsungan sumber daya laut.
Nakhoda kapal nelayan yang menggunakan alat tangkap trawl mini ini, rata-rata merupakan warga dengan identitas Bangka Selatan.
“Memang tantangan kita untuk melakukan penangkapan terhadap kapal trawl yang masih beraktivitas memang masih ada. Kita pun sebenarnya sudah melakukan pendekatan bersama pemda, kepada para nelayan agar dilakukan penggantian alternatif alat tangkap,” ungkapnya.
Ia pun mendorong pihak pemerintahan daerah dalam beberapa kali diskusi, agar cepat membantu nelayan di Bangka Selatan untuk mengganti alat tangkap ke yang ramah lingkungan. Namun, jika masuk di wilayah yang di luar kesepakatan, kasat memastikan melakukan penindakan hukum. Ia menilai, ada potensi jika tidak ditertibkan, akan menyebabkan konflik sesama nelayan.
“Tapi, sejauh ini trawl ini masih melakukan tangkap ikan di wilayah perairan bangka selatan,” tutup Kasat.