Bersama Puskesmas Air Gegas, Bhayangkari Ranting Airgegas Sosialisasikan DBD & Diare

0
519
WhatsApp Image 2019-02-15 at 09.41.28
Ketua Bhayangkari Ranting Air Gegas Saat melakukan Sosialisasi tentang DBD dan Diare

Tribratanews Polres Bangka Selatan, Diare dan Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah dua penyakit yang kerap dialami masyarakat pada saat musim hujan. Pasalnya, sumber kedua penyakit itu muncul saat musim hujan.

Ketua Bhayangkari Ranting Airgegas,  Rita Nopriyanti Amri saat melaksanakan kegiatan bersama dengan Puskesmas Airgegas dalam Sosialisasi DBD dan Diare yang di laksanakan di Balai Desa Pergam Kecamatan Airgegas, menjelaskan, kedua penyakit tersebut kerap muncul lantaran pada musim hujan timbul banyak genangan air dan sampah basah. Untuk diare sendiri, disebabkan oleh sampah terbuka yang basah. “Setelah sampah tersebut basah, akan semakin banyak lalat dan lalat tersebut hinggap pada makanan yang kita konsumsi, sehingga akhirnya menyebabkan diare,” tuturnya. Jumat pagi (15/02)

Sementara untuk demam berdarah sendiri, jelas Ketua bhayangkari Ranting Air gegas, disebabkan karena semakin banyaknya genangan air. Karena diguyur hujan, akan terdapat genangan di beberapa wilayah. Genangan tersebut menggenang cukup lama sehingga akhirnya menjadi tempat pembuahan jentik nyamuk. Akhirnya genangan berubah menjadi sarang nyamuk Aedes Aegypti.

“Untuk kasus diare juga tidak bisa dianggap main-main. Meski memang seolah mudah sembuh, namun penangannya harus tepat. Jangan sampai terlambat atau pasien mengalami dehidrasi,” lanjutnya.

Lalu bagaimana upaya pencegahannya? Ketua bhayangkari Ranting Air gegas mengatakan pencegahan utama harus dimulai dari lingkungan keluarga, yaitu dengan membiasakan berPerilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan melakukan 3M untuk mencegah DBD.

3M yang dimaksud adalah Menguras tempat penampungan air, Menutup dan juga Menimbun barang barang yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.

“Bisa diawali dengan hal kecil yaitu mencuci tangan sebelum dan sesudah makan. Menutup makanan dengan tutup saji lalu melakukan 3M. Bila sudah dibiasakan, kecil kemungkinannya akan terkena penyakit diare dan DBD” tukasnya

Kegiatan tersebut dihadiri Puskesmas Airgegas, Dr Reni, Kapala Desa pergam, Bhabinkamtibmas desa Pergam, Pemerintahan Desa Pergam, serta Masyarakat setempat dan mendapat antusias dari para peserta sosialisasi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here