Lim Tega Gasak Anak 7 Tahun

0
511
WhatsApp Image 2017-11-16 at 13.29.21
Pelaku saat diamankan

Tribratanews Polres Bangka Selatan. Sungguh bejat aksi yang dilakukan Lim, warga Desa Ketapang, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan. Pria yang memiliki satu orang isteri dan satu orang anak ini tega Mencabuli seorang anak berusia 7 tahun. Parahnya lagi, aksi bejat yang dilakukan pria 44 tahun itu terhadap anak tetangganya (Melati_bukan nama sebenarnya) yang masih menempuh pendidikan sekolah dasar kelas dua itu sudah dilakukan 3 kali dalam sebulan terakhir.

Terkuaknya aksi pencabulan pada senin, 13 November 2017, lalu saat pihak keluarga merasa curiga dengan perilaku korban ketika berada di kediaman bibi kandungnya, di Desa Ketapang, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan.

Melihat gelagatnya tersebut, pihak keluarga pun kemudian menginterogasi korban. Saat itulah, korban pun mengaku telah dilakukan perbuatan asusila oleh Lim. Mendengar pengakuan korban, pihak keluarga kemudian membawa Melati untuk melaporkan kejadian tersebut ke Polres Bangka Selatan. Tak berselang lama, petugas pun akhirnya membekuk pelaku tanpa perlawanan yang berarti.

Kapolres Bangka Selatan, AKBP Bambang Kusnarianto Mengatakan mengatakan, pencabulan terjadi sejak korban sejak satu bulan terakhir ini. Aksi cabul itu dilakukannya di kediaman pelaku itu sendiri saat kediamannya sedang kosong..

Lanjutnya, Pelaku yang natabanenya masih tetangganya itu menggunakan modus dengan mengajak jalan-jalan korban terlebih dahulu, kemudian setelah itu pelaku baru menjalankan aksi bejat tersebut yang kemudian ia memberikan uang sebagai tutup mulut atau hadiah kepada korban.

“Pelaku menggukanan modus pelaku akisi yang sama pada umumnya , yaitu dengan bujuk rayu terlebih dahulu yang kemudian setelah melakukan perbuatannya pelaku memberikan kuang sikitar 5-10 ribu kepada korban. Untuk beli bakso” jelas Kapolres, Kamis (16/11.).

Kapolres juga menjelaskan Kasus pelecehan seksual terhadap anak ini tentu menjadi salah satu peringatan untuk para orangtua agar lebih waspada. Jangan sampai masa depan anak Anda hancur karena menjadi korban pelecehan. (ev)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here