Tribratanews Polres Bangka Selatan. Seorang Pelajar berusia 17 Tahun, Braka abdul muhlil, menjadi korban dari kearoganan seorang pemuda 20 tahun Yandi yang keseharian bekerja sebagai buruh Tambang (TI) yang terjadi di jalan Jendral Sudirman depan toko ahen Kelurahan Toboali Bangka Selatan, minggu (12/11).
Kejadian bermula Ketika korban yang saai itu sedang berjalan-jalan dengan temannya di jalan Jendral Sudirman, saksi dihampiri oleh Yandi yang kemudian mendorong sepeda motor dan dikendarai korban dan temannya.
Namun saat Pelaku mendorong korban, terduga pelaku juga ikut terjatuh juga. Bukannya kabur, yandi kemudian kembali mengejar saksi dengan sebilah senjata tajam jenis parang dan celurit, namun korban berhasil melarikan diri menggunakan sepeda motor dengan temannya dan melaporkan kejadian yang menimpanya tersebut ke Polsek Toboali.
Mendapat Laporan tersebut, unit Operasional Polsek Toboali yang dipimpin oleh Kapolsek Toboali, AKP Faisat Fatsey, SIK langsung menangkap pelaku yang sedang dibawah pengaruh minuman keras kemudian membawa pelaku ke RSUD Bangka Selatan untuk silakukan pengobatan akibat terjatuh dari motor, adapun Diduga pelaku mengalami luka pada bagian dagu dan kaki sebelah kanan.
Menurut pengakuan Yandi, ia melakukan tindakan tersebut hanya ingin diakui sebagai jagoan, semantara kedua sajam tersebut hanya untuk jaga jaga saja.
Untuk saat ini terduga pelaku masih dalam pemeriksaan tim penyidik Polsek Toboali.
Kapolsek Toboali, AKP Faisal Fatsey, SIK seizin Kapolres Basel AKBP Bambang Kusnarianto, SIK mengatakan Bahwa pelaku dijerat dengan undang-undang darurat. No. 12/1951 tentang TP. membawa, memiliki dan menguasai senjata tajam tanpa ijin.
“untuk saat ini tersangka kami amankan berikut Barang Bukti sebilah Celurit dan parang guna penyelidikan lebih lanjut” ujar Kapolsek.
