
Tribratanews Polres Bangka Selatan, Menjelang hari raya Idul Fitri atau yang lebih dikenal dengan istilah lebaran selalu ramai oleh pembeli dari di tempat-belanja seperti pasar dan pertokoan. Apalagi hari-hari terakhir ramadhan, suasana di tempat-tempat tersebut menjadi lebih padat dan kerap dimanfaatkan oleh segelintir orang untuk berbuat kejahatan, dengan mencopet hingga menghipnotis.
Kabag Ops Polres Bangka Selatan, Kompol Erlichson Pasaribu, Sik seizin Kapolres Bangka Selatan AKBP Bambang Kusnarianto, Sik memberikan tips aman saat berbelanja di tempat-tempat tersebut.
“Saran saya, jika datang ke tempat ramai atau pasar jangan gunakan perhiasan yang berlebihan karena itu mengundang kemungkinan yang tidak diinginkan,” kata Kabag Ops. Minggu (18/o6/2017).
Selain disarankan tidak menggunakan perhiasan yang berlebihan, Kabag Ops juga menyarankan agar perhatikan dompet yang kita bawa dan letakkan pada tempat yang aman. Jangan sampai ada orang yang mengambil kesempatan dalam kesempitan di tengah keramaian dan padatnya pasar tradisional seperti copet atau jambret. Oleh sebab itu, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, bawa dompet yang ukurannya tidak terlalu besar sehingga nyaman dibawa, jangan pula membawa uang berlebih. Bawa uang secukupnya sesuai dengan kebutuhan yang akan dibeli.
Ia juga menambahkan hindari penggunaan ponsel/hp saat membawa barang belanjaan, karena dikhawatirkan dengan mudah para pelaku tindak kejahatan untuk merampas barang bawaan tersebut ketika beban yg kita bawa dilakukan dengan sebelah tangan saja.
Yang terakhir Perwira melati satu tersebut menyarankan hendaknya pada saat berbelanja jangan pergi sendirian. “pergilah bersama teman atau orang lain dan jangan sendiri, selai untuk menghindari hal-hal yang tidak diingikan dapat juga membantu membawa barang belanjaan, betulkan?” tutup Kabag sambul tersenyum.
Itulah tips belanja aman dan nyaman di Pasar Tradisional agar terhindar dari tindak kejahatan dan tetap nyaman ketika berbelanja keliling pasar.
Polres Bangka Selatan mengerahkan personelnya ke setiap tempat keramaian yang ada di wilayah Bangka Selatan. Khusus di Pasar Induk kota Toboali, sejumlah personel baik yang berseragam maupun tidak melakukan patroli di pasar tersebut. hal ini untuk mengantisipasi aksi kejahatan seperti copet, hipnotis maupun kejahatan lainnya. (ev)